Briket adalah bahan bakar alternatif yang menyerupai arang tetapi terbuat dari bahan non kayu.Dengan pembuatannya melaluli proses karbonisasi (pembakaran anaerobik).
Briket
Briket merupakan sumber energi terbarukan,dan salah satu jenis dari biomassa.Biomassa merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industrial.
Sumber:Slide mas Ridwan dan mas Yoga
Jika kita ingin mengembangkan dan meneliti lebih dalam lagi mengenai biomassa,kesempatan sangat terbuka lebar loh.Berdasarkan statistik energi Indonesia (DESDEM,2003),potensi energi biomassa di Indonesia mencapai 434.008 GWh.Total
kontribusi sumber energi biomassa diperkirakan sebesar 36% dari total kebutuhan
energi Indonesia, dengan kondisi lebih dari 73% adalah untuk kebutuhan rumah
tangga dan industri skala rumah tangga.
Kembali ke topik utama yaitu pembuatan briket,apa aja sih proses yang harus dilewati sampai briket ini jadi?
Sumber:Slide mas Ridwan dan mas Yoga
Proses yang paling pertama yaitu,penjemuran bahan baku.Jelas bahan yang ingin kita jadikan briket harus dikeringkan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air.Bahan-bahan yang bisa dipakai untuk pembuatan briket contohnya cangkang kelapa sawit,sekam padi/jerami,ataupun bonggol jagung.
Proses kedua yaitu pirolisis,pirolisis adalah dekomposisi kimia bahan organik melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau reagen lainnya, di mana material mentah akan mengalami pemecahan struktur kimia menjadi fase gas.
Setelah benar-benar bahan yang akan dijadikan briket kering proses selanjutnya yaitu penghancuran dan pengayakan.Yang selanjutnya adalah proses proses perekatan.
Pencampuran perekat pada briket bisa menggunakan beberapa bahan,tergantung dari kemauan si pembuat briket.Contoh bahan perekat yaitu kanji,yang dicampurkan oleh mas Ridwan dan mas Yoga untuk pembuatan briket mereka.
Untuk komposisi perekat yang baik,misal menggunakan kanji sebagai bahan perekatnya.Terlebih dahulu kanji dicampur dengan air,diaduk,lalu dipanaskan.Kemudian jika sudah tercampur sempurna,baru jadilah perekat yang digunakan untuk briket tersebut.
Pencampuran perekat pada briket yaitu hanya 10%,jadi misal arang ~ 1 kg,maka perekatnya ~ 0,1 kg.
Langkah berikutnya adalah pencetakan.Pencetakan biasanya dilakukan didalam wadah tabung,lalu di pres atau di tekan dengan daya tekan yang paling baik 200 kg/cm2.Tetapi saat ini sudah banyak pencetakan dari briket yg sudah modern,jadi tinggal menunggu alat bekerja lalu jadilah briket yang diinginkan.
Pencetakan briket modern
Langkah selanjutnya yaitu pengeringan.Pengeringan pada umumnya menggunakan sinar matahari.
Dan langkah yang paling terakhir setelah briket jadi,yaitu pengujian.
Pengujiannya meliputi:
1. Pengujian kadar air.
Sumber:Slide mas Ridwan dan mas Yoga
2. Pengujian kadar volatile.
Sumber:Slide mas Ridwan dan mas Yoga
3. Pengujian kadar abu.
Sumber:Slide mas Ridwan dan mas Yoga
4. Pengujian kadar karbon terikat.
Sumber:Slide mas Ridwan dan mas Yoga
Tujuan dari pengujian-pengujian ini ialah untuk menguji tahanan mekanik dan menguji kualitas dari bahan.Dapat disimpulkan,semakin tinggi kadar karbon terikat,maka semakin baik kalor yang dihasilkan.Sementara itu,jika semakin kecil kadar air dan kadar volatile yang terkandung pada briket,maka semakin baik pula nilai kalor yang dihasilkan.
Berikut tahap yang harus dilewati saat pengujian nilai kalor:
Sumber:Slide mas Ridwan dan mas Yoga
Itulah serba-serbi mengenai pembuatan briket,yang harapannya bisa menjadi salah satu solusi permasalahan energi di negeri kita tercinta ini.Dan semoga bisa menambah pengetahuan dan inspirasi teman-teman yang ingin membuat inovasi baru di bidang biomassa khususnya briket.
Mari bersama wujudkan Indonesia mandiri energi~
Salam,
Narendra Widianto
Titanium Wedding Bets: Tribute from Tipping Down - Titsanium Art
BalasHapusTipping Down in fram titanium oil filter Tunica. aluminum vs titanium TIP DOWN - TITSBIETIC REVEALED. TIMATE. TIMATE. TIMATE. TIMATE. titanium plate flat iron TIMATE. TIMATE. TIMATE. TIMATE. ford transit connect titanium TIMATE. TIMATE. TIMATE. TIMATE. TIMATE. TIMATE. polished titanium TIMATE. TIMATE. TIMATE. TIMATE. TIMATE. TIMATE. TIMATE. TIMATE.